Semasa pemerintahan SBY, kondisi agraria di Indonesia tidak kunjung membaik untuk membagikan tanah pada tahun 2007 melalui Program Pembaruan Agraria Nasional (PPAN) hanya pepesan kosong. Sampai di penghujung pemerintahannya, SBY tidak pernah serius menangani permasalahan agraria sehingga ketimpangan penguasaan lahan semakin masif, konflik agraria terus terjadi dan kerusakan lingkungan semakin hebat.
Melalui jurnal ini yang hendak diterbitkan ini, kami ingi menyediakan ulasan dan pandangan terhadap situasi agraria, baik dalam konteks kebijakan maupun lapangan. Tulisan-tulisan ini merupakah buah pikir dari beberapa pakar dan pelaku reforma agraria yang selama ini konsisten menekuni dan memperjuangkan hak atas tanah.
Selamat membaca!
Categories:
Jurnal Land Reform
