Koperasi Mekar Jaya, Jalan Kemandirian Ekonomi Petani SPP Ciamis
Penulis : Admin
Kolaborator :
terbit tanggal : 22 Feb 2023
Ciamis (kpa.or.id) – Selain perjuangan mendapatkan hak atas tanah, kemandirian ekonomi juga penting menjadi bagian dari perjuang para petani. Karna bangunan ekonomi yang mandiri menjadi banteng utama para petani untuk terhindar dari jerat biaya produksi yang selama ini selalu menjadi beban mereka.
Hal ini pula yang coba dibangun oleh Serikat Petani Pasundan (SPP) Ciamis. Menyusun satu-persatu batu bata cita-cita kemandirian ekonomi anggota mereka melalui koperasi.
“Kami ingin mengabarkan hal baik bahwa petani anggota SPP bisa mengurus kesejahteraan anggotanya secara mandiri dengan berbagai cara salah satunya dengan koperasi, termasuk di dalamnya keterlibatan perempuan dalam perjuangan reforma agraria,” kata Ishak Ramdhani, Dewan Pengurus SPP Ciamis.
Hal ini ia disampaikan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Mekar Jaya, Minggu, 30 Januari 2022. Koperasi Mekar Jaya merupakan koperasi yang dibangun OTL Kalijaya, salah satu organisasi tani lokal SPP Ciamis yang berada di Desa Kali Jaya, Banjaranyar, Ciamis, Jawa Barat.
Rapat tahunan kali ini, SPP Ciamis mengangkat tema “Membangun Kedaulatan Agraria dan Kemandirian Ekonomi”. Tema ini diambil sebagai pesan kepada seluruh anggota serikat dan gerakan reforma agraria, bahwa perjuangan hak atas tanah haruslah berkait erat dengan perjuangan kemandirian ekonomi para petani.
Rapat ini juga dihadiri Konsorsium Pembaruan Agraria,Serikat Petani Majalengka, Pergerakan Petani Banten, serta SPP dari empat kabupaten (Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan Pangandaran). SPP juga mengundang pemerintah Ciamis yang dihadiri langsung oleh bupati, Herdiat Sunarya.
Bagi Asep Hidaytullah, Ketua OTL Kalijaya, perjuangan mereka bukan perkara mudah dan bukan pula perkara yang sulit untuk mewujudkan kesejahteraan petani. Maksudnya tidak mudah karna banyak tantangan yang dilalui. Namun tidak terasa sulit sebab kesolidan yang dimiliki sesama anggota serikat.
“Melalui SPP kami mewujukan kesejahteraan bagi petani. Di Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) Kalijaya kita melihat terdapat hamparan untuk permukiman 500 KK, 445 hektar sawah, kebun kopi 250 hektar, durian 50 hektar, tanaman kelapa, petai, kakau dan pala 700 hektar dilakukan pengusahaan secara mandiri,” jelas Asep.
Ia menambahkan, Koperasi Kredit Mekarjaya saat ini memiliki total asset senilai 2.7 milyar dengan SHU ratusan juta rupiah. Membangun jalan sepanjang 12 kilometer yang dikerjakan secara swadaya.
“Upaya-upaya ini kita lakukan tidak lain demi kemudahan akses dan kesejahteraan para anggota serikat,” ia menegaskan
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya turut mengapresiasai kegiatan ini, sekaligus mengucapkan terimakasih atas dukungan SPP.
”Bahwa saya bisa berdiri di sini menjadi bupati karena dukungan warga serta dukungan penuh warga SPP. Karena itu, kita harus bersama-sama maju dengan SPP dan kita kawal reforma agraria di Kabupaten Ciamis,” tutur Herdiat.
Herdiat berpesan agar koperasi harus bisa mensejahterakan anggotanya. “Koperasi dibuat kita dan untuk kita, koperasi harus membangun kredibilitas yang baik dalam tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan, tatkala bisa dilaksanakan saya meyakini anggotanya bisa percaya,” tambahnya.
Abay Haetami, Ketua P2B mengatakan kedatangan mereka bersama perwakilan SPM sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan SPP. Sekaligus bertukar pengalaman bagaimana strategi memperkuat organisasi dan koperasi.
“SPP memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam perjuangan reforma agraria dan kami bisa melihat kemajuan-kemajuan perjuangan para petani di Kalijaya yang bisa menginspirasi bagi serikat petani di daerah lain” pungkas Abay.
Pada akhir kegiatan, SPP mengajak seluruh peserta mengikut acara seremonial penanaman pohon durian dan mendorong pemerintah Ciamis segera melaksanakan reforma agraria sejati di kabupaten tersebut.